kabarlaut.id
Makassar, 16 April 2025 – Dalam rangka memperkuat sistem pengendalian internal dan mendukung peningkatan tata kelola perusahaan yang baik, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM)—subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang marine equipment, port services, shipyard, dan dredging—menggelar in house training terkait penerapan Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR).
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari pada 9–10 April 2025 di Kantor SPJM Makassar ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif strategis Pelindo selaku holding yang telah digulirkan sejak Februari 2025, sejalan dengan fokus utama Kementerian BUMN dalam mendorong penguatan tata kelola perusahaan di lingkungan BUMN.
“Tujuan utama dari penerapan ICOFR ini adalah membangun sistem pengendalian internal yang efektif, guna meningkatkan kepercayaan pemegang saham, regulator, dan mitra bisnis terhadap komitmen perusahaan dalam menjalankan tata kelola yang baik,” ujar Tubagus Patrick, Senior Vice President Sekretaris Perusahaan SPJM.
Lebih lanjut, Tubagus menambahkan bahwa dari sisi internal, implementasi ICOFR sangat penting untuk mencegah potensi salah saji material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kesalahan (error) maupun kecurangan (fraud).
“Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam memastikan setiap risiko yang muncul sepanjang proses bisnis, terutama yang berkaitan dengan pelaporan keuangan, dapat diidentifikasi dan dikendalikan secara efektif melalui pengendalian utama,” tambahnya.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh insan SPJM sebagai garda terdepan dalam mencegah praktik-praktik penyimpangan. Dengan pelaksanaan ICOFR yang optimal, diharapkan seluruh proses bisnis SPJM menjadi semakin transparan, akuntabel, dan bebas dari kecurangan.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Petunjuk Teknis SK-5/DKU.MBU/11/2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN sebagai pedoman penerapan ICOFR di lingkungan perusahaan pelat merah.(erlita)