kabarlaut.id
Jakarta, 4 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak dini hari mengakibatkan banjir besar di beberapa titik, termasuk di kawasan Kemang Pratama, Bekasi. Ketinggian air yang mencapai lebih dari 2 meter memaksa warga untuk segera dievakuasi demi keselamatan mereka.
Menanggapi kondisi darurat ini, Tim Quick Response dari Pangkalan Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Tanjung Priok, yang dikenal dengan tim SAR handal dalam melakukan evakuasi, langsung berkoordinasi dengan BNPB dan instansi terkait. Tim segera bergerak ke lokasi bencana untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak, khususnya di area Jalan Kemang Pratama hingga Jalan Siliwangi, Bekasi. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet, memastikan warga, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil, dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman dan tinggi.
Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Dr. Triono, yang turut terjun langsung ke lapangan untuk membantu proses evakuasi, menyampaikan komitmennya dalam memberikan bantuan yang cepat dan tepat guna mengurangi risiko serta dampak dari bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk BNPB, Basarnas, dan lainnya, untuk memastikan seluruh warga yang terdampak dapat dievakuasi dengan aman,” ujar Dr. Triono di lokasi evakuasi.
Saat ini, sejumlah posko darurat telah didirikan di berbagai titik yang terdampak guna menampung warga yang telah dievakuasi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mengikuti arahan petugas di lapangan serta segera memberikan informasi darurat.
Pangkalan KPLP Tanjung Priok juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam proses evakuasi dan penanganan bencana ini, termasuk relawan dan masyarakat yang turut serta membantu. Diharapkan, upaya tanggap darurat ini dapat meminimalkan dampak dari bencana banjir.
“Kita semua berkomitmen untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat demi keselamatan warga,” tambah Dr. Triono.(erlita)
