kabarlaut.id
Wan Hai Lines, perusahaan pelayaran terkemuka Taiwan, secara resmi meluncurkan layanan langsung Makassar-Tiongkok dengan kunjungan perdana kapal peti kemas Wan Hai 316 di Pelabuhan Baru Makassar (TPK New Makassar) pada 11 Februari 2025.
Wan Hai 316, kapal sepanjang 213-meter dengan kapasitas 2.646 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units), akan beroperasi secara reguler pada rute Jakarta-Semarang-Surabaya-Makassar – Kaohsiung (Taiwan) – Shekou (Tiongkok). Layanan yang dikenal dengan nama layanan IA3 ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor dari Sulawesi secara signifikan dan memperkuat peran provinsi tersebut sebagai hub regional untuk Indonesia Timur.
“Layanan ini menawarkan rute logistik yang lebih efisien bagi para pelaku usaha di Sulawesi, khususnya yang mengekspor ke Kaohsiung dan Shekou,” kata Sunarno, perwakilan Tresna Muda Sejati, agen resmi Wan Hai Lines di Indonesia.
Sunarno menegaskan layanan ini akan beroperasi secara rutin, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung kelancaran operasional pelayaran. Ketersediaan layanan ini secara rutin diharapkan dapat memacu pertumbuhan sektor ekspor Sulawesi, sehingga para pelaku usaha lokal dapat mengakses pasar internasional dengan lebih leluasa.
Dengan kapasitas kapal yang besar, layanan baru ini mampu menangani berbagai komoditas ekspor, termasuk produk pertanian, perikanan, dan barang manufaktur. Mengingat Sulawesi terkenal dengan industri pertanian dan perikanannya, layanan langsung ini diharapkan dapat meningkatkan akses provinsi ini ke pasar internasional utama, khususnya di Taiwan dan Tiongkok.
Rute ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan konektivitas maritim Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia Timur yang selama ini menghadapi tantangan dalam mengakses pasar global. Dengan menawarkan rute pelayaran yang lebih langsung dan efisien, Wan Hai Lines memberikan peluang baru bagi para pengusaha lokal untuk memperluas jangkauan ekspor mereka.
ALFI Sambut Baik, Apresiasi Pelindo
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menyambut baik peluncuran layanan panggilan langsung Wan Hai di TPK New Makassar.
Syaifuddin Syahrudi, Ketua ALFI Sulselbar, mengapresiasi layanan baru ini sebagai langkah besar dalam meningkatkan efisiensi logistik di seluruh wilayah Sulawesi, khususnya untuk pengiriman ke Tiongkok.
“Layanan direct call ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya secara signifikan,” kata Syaifuddin, yang akrab dipanggil Ipho.
Sebelumnya, barang yang dikirim dari Sulawesi ke Tiongkok harus melalui transshipment di pelabuhan-pelabuhan besar seperti Surabaya atau Jakarta, yang mengakibatkan waktu transit yang lebih lama dan biaya logistik yang lebih tinggi. Layanan direct call yang baru ini mengatasi hal ini, sehingga memungkinkan waktu pengiriman yang lebih cepat dan mengurangi biaya.
Ipho juga menyoroti bahwa pengenalan layanan ini memberi pemilik kargo lebih banyak pilihan. “Sebelumnya, SITC (perusahaan pelayaran lain) juga memperkenalkan layanan direct call dari TPK New Makassar, tetapi sekarang kami memiliki lebih banyak pilihan,” jelasnya.
Layanan baru ini tidak hanya menjanjikan untuk memangkas waktu pengiriman tetapi juga menawarkan pengurangan biaya logistik yang signifikan. Hasilnya, bisnis berada pada posisi yang lebih baik untuk bersaing, dengan biaya operasional yang berkurang yang menguntungkan industri lokal dan daya saing internasional.
“Ketersediaan layanan ini memungkinkan bisnis di Sulawesi beroperasi lebih efisien, terutama saat persaingan global semakin ketat,” imbuh Ipho.
Layanan ini juga diharapkan dapat mendongkrak volume ekspor di kawasan tersebut dan meningkatkan konektivitas antara Sulawesi dan wilayah lain di Indonesia Timur. Selain itu, layanan ini juga memperkuat peran TPK Makassar sebagai hub pelayaran regional yang terus berkembang.
Untuk pelayaran perdana ini, sekitar 100 kontainer tiba dari Palu, dengan pengiriman tambahan diangkut melalui jalur darat dari provinsi lain, menurut Ipho.
ALFI Sulselbar optimis bahwa layanan baru ini akan terus membuka lebih banyak peluang bagi bisnis lokal untuk menjangkau pasar global, khususnya di Tiongkok, salah satu mitra dagang utama Indonesia. Ada harapan bahwa layanan ini akan meluas ke rute lain, sehingga memungkinkan lebih banyak pelaku logistik di Sulawesi untuk mendapatkan keuntungan dari opsi pengiriman yang efisien ini.
“Kami menghargai peningkatan yang dilakukan Pelindo (TPK New Makassar), dan kami berharap lebih banyak layanan panggilan langsung dari pelabuhan ini di masa mendatang,” pungkas Ipho
