kabarlaut.id
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), sebagai salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak dalam layanan marine, pemeliharaan alat pelabuhan, utilitas, pengerukan, dan galangan, memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan kelancaran dan efisiensi waktu pelayanan pelabuhan. Hal ini terutama terkait dengan kesiapan sarana dan prasarana, serta pemenuhan kebutuhan logistik kapal selama beroperasi di pelabuhan, terutama menjelang peningkatan mobilisasi penumpang dan barang pada momen libur panjang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dan Isra Mi’raj.
Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, mengungkapkan, “Sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum Nomor: KP–DRJD 304 Tahun 2025, HK.201/2/5/DJPL/2025, 6/1/2025/Korlantas, 01/PKS/Db/2025, yang bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan penyeberangan di pelabuhan strategis selama libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek, pemerintah telah memberlakukan pengaturan operasional lalu lintas dan penyeberangan.
Beberapa pelabuhan strategis yang dimaksud antara lain Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan Lembar, yang merupakan wilayah operasional SPJM Group.”
Lebih lanjut, Patrick menambahkan, “Sebagai bagian dari BUMN pelabuhan yang beroperasi di seluruh Indonesia, kami memiliki kewajiban untuk mendukung kelancaran implementasi Surat Keputusan tersebut. Salah satu cara kami adalah dengan memastikan efisiensi waktu di pelabuhan melalui kesiapan armada sarana dan prasarana, termasuk kapal tunda yang mendukung pelayanan pemanduan kapal baik untuk penumpang maupun barang.
Kami juga memastikan pemeliharaan alat yang handal untuk menjamin kesiapan peralatan di Pelindo Group.”
Seperti yang kita ketahui bersama, pengaturan operasional di pelabuhan strategis bertujuan untuk menghindari hambatan dalam mobilisasi penumpang dan barang ke dan dari pelabuhan. Oleh karena itu, ketepatan waktu pelayanan dan kesiapan sarana operasional pelabuhan sangat penting.
“Menyiagakan personel yang kompeten dan dalam kondisi prima untuk pelayanan, memastikan standar operasional terpenuhi, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan ketepatan dan keselamatan pelayanan, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, merupakan bagian dari perhatian kami. Tentunya, kami juga harus memastikan kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan,” ujar Patrick.
Patrick juga menambahkan, “Dalam kondisi libur panjang, lonjakan penumpang, serta peningkatan kebutuhan logistik, target kami adalah memastikan kelancaran dan keselamatan pelayanan tanpa ada kendala ataupun keluhan dari pengguna jasa. Apabila terjadi kendala, kami telah memitigasi hal tersebut dengan menyediakan layanan call center yang siaga 24 jam setiap hari melalui nomor 081153507878, untuk membantu pengguna jasa yang mengalami masalah atau memerlukan informasi terkait layanan SPJM.”
“Usaha kami untuk kelancaran operasional pelabuhan juga sangat membutuhkan partisipasi dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar pengaturan operasional yang berlaku selama liburan panjang ini dapat berjalan dengan baik. Kami berharap semua pihak dapat bekerjasama demi kelancaran dan keselamatan arus penumpang serta barang,” pungkas Patrick.