kabarlaut.id
Jakarta, Januari 2025 – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Perseo) atau Pelindo Group mengadakan sharing session dengan PT Pertamina (Persero) pada awal Januari 2025 lalu untuk membahas Risk Awards pada level internasional.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk berbagi pengalaman dan memperkuat hubungan antar kedua perusahaan setelah Pelindo berhasil meraih prestasi gemilang sebagai juara Risk Champion Category 1 dan Runner-up di kategori Governance, Risk, and Compliance (GRC) dalam ajang Risk Awards pada level internasional tahun 2024.
Dalam sharing session ini, dibahas berbagai aspek terkait penerapan Manajemen Risiko yang efektif, termasuk strategi yang diterapkan oleh Pelindo dalam meraih dua penghargaan tersebut. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan rekomendasi yang dapat diterapkan PT Pertamina (Persero) dalam mempersiapkan Risk Awards pada level internasional tahun 2025.
Melalui kolaborasi ini, PTP Nonpetikemas berharap dapat memperkuat praktik Manajemen Risiko dan Tata Kelola Yang Baik, serta mendorong pencapaian yang lebih positif pada ajang Risk Awards tingkat internasional pada tahun 2025 mendatang. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, diharapkan kedua perusahaan dapat terus berinovasi dan meningkatkan standar penerapan Manajemen Risiko di tingkat Nasional dan Internasional.
ASM Komunikasi Perusahaan & CSR Liestya Ary Anggraini mengatakan bahwa, sebagai bagian dari komitmen Perusahaan untuk mencapai keberlanjutan dan kinerja yang optimal, PTP Nonpetikemas menetapkan manajemen risiko sebagai elemen kunci dalam setiap keputusan strategis.
Pengendalian dan Mitigasi Risiko merupakan strategi perlindungan tindakan pengendalian bertujuan untuk meminimalkan dampak atau kemungkinan risiko terjadi. Dari kebijakan internal hingga sistem kontrol yang ketat, perusahaan harus menerapkan langkah-langkah mitigasi untuk melindungi aset dan operasional mereka.
“Mengawali tahun 2025, kegiatan sharing session bersama PT Pertamina (Persero) ini tidak hanya sebagai langkah kolaborasi menentukan manajemen risiko pada setiap lini kegiatan Perusahaan, melainkan juga sebagai bukti bahwa PTP Nonpetikemas telah menjadi acuan standar perusahaan lain dalam penerapan manajemen risiko yang baik,” ujar Liestya
PTP Nonpetikemas selalu menetapakan mitigasi risiko dalam setiap program kerjanya disetiap Cabang dan unit kerja. Dengan meminimalkan risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan, manajemen risiko membantu perusahaan tetap fokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan.(erlita)