kabarlaut.id
Parepare, 8 Januari 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Parepare secara resmi meluncurkan penggunaan mesin X-ray dan barrier gate di Terminal Penumpang Nusantara Parepare pada Rabu, 8 Januari 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat sistem keamanan sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jasa pelabuhan, sejalan dengan visi Pelindo untuk menjadi pelabuhan terintegrasi yang mengutamakan keselamatan.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelabuhan, khususnya di bidang keamanan. Dengan adanya mesin X-ray, proses pemeriksaan barang bawaan dan penumpang akan lebih teliti, sehingga keselamatan selama pelayaran dapat lebih terjamin,” ujar I Nengah Suryana Jendra, Branch Manager SPMT Branch Parepare.
Peresmian yang mengusung tema “Go Live Implementasi X-ray dan Barrier Gate” ini menjadi tonggak baru dalam sistem keamanan Pelabuhan Parepare.
Sebelum peluncuran, sistem ini telah diuji coba selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 dan terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi pemeriksaan. Selain itu, Jendra juga mengungkapkan rencana transformasi digital dalam sistem pembayaran pelabuhan.
“Ke depan, kami akan mengimplementasikan sistem transaksi cashless untuk meminimalisir penggunaan uang tunai. Semua pembayaran akan berbasis digital,” tambahnya.
Dalam implementasinya, SPMT Branch Parepare melibatkan berbagai pihak untuk mendukung kelancaran dan pengawasan operasional sistem keamanan ini. Personel dari Polsek KPN akan turut berperan dalam pengamanan, sementara pihak Kesehatan Pelabuhan akan memperketat pengawasan untuk mencegah penyebaran virus melalui pelabuhan. Karantina Parepare juga akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang masuk ke wilayah ini.
SPMT Branch Parepare juga bekerja sama dengan perusahaan pelayaran dalam mengedukasi penumpang mengenai larangan membawa barang-barang berbahaya. “Kami meminta dukungan dari pihak pelayaran untuk menyosialisasikan aturan ini kepada penumpang,” tambah Jendra.
Kasi KBPP KSOP Parepare, Nirwan Damang, memberikan apresiasi terhadap penerapan sistem X-ray ini. “Melalui pemeriksaan manual sebelumnya, kami sering menemukan barang-barang berbahaya seperti senjata tajam. Dengan sistem X-ray, kami dapat lebih teliti dalam mengidentifikasi barang bawaan penumpang,” jelas Nirwan.
Nirwan juga menambahkan bahwa implementasi sistem X-ray akan dilakukan secara bertahap untuk mencapainya secara menyeluruh. “Meskipun saat ini belum sepenuhnya diterapkan, kami akan terus menyempurnakannya secara bertahap,” tutup Nirwan.
Sebagai bagian dari Subholding Pelindo yang berfokus pada pelayanan operasional terminal non-petikemas, SPMT Parepare optimis bahwa modernisasi ini akan meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang yang menggunakan jasa Terminal Penumpang Nusantara Parepare.(erlita)
