kabarlaut.id
Telah dilaksanakan acara tasyakuran oleh Serikat Pekerja TPK Koja untuk merayakan pencapaian produktivitas throughput yang telah mencapai satu juta TEUs. Ini merupakan pencapaian kedua kalinya sepanjang sejarah TPK Koja. Keberhasilan ini melebihi target yang telah ditetapkan untuk tahun 2024, yaitu sebesar 949.500 TEUs.
Selain itu, acara ini juga bertepatan dengan rapat koordinasi bulanan antara pengurus serikat pekerja dan Majelis Perwakilan Pekerja.Rabu, 18/12/2024.
Dalam kesempatan ini, serikat pekerja tetap berkomitmen untuk menjaga kondusifitas lingkungan kerja dan selalu mengutamakan dialog sosial antara seluruh pihak terkait, guna menghadapi tantangan dan peluang yang ada ke depan. Di sisi lain, serikat pekerja juga berharap agar seluruh pihak yang terlibat memiliki komitmen dan niat yang selaras dalam mencapai tujuan bersama.
“Pekerja TPK Koja telah menunjukkan komitmen yang sangat kuat untuk menjaga agar produktivitas tetap tinggi, serta menjaga kondusifitas bisnis. Ini terbukti dari pencapaian yang luar biasa di sektor bisnis yang terus tumbuh pesat, kinerja operasional dan keuangan yang baik, serta profesionalisme dan integritas yang ditunjukkan oleh seluruh pekerja dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Dengan keyakinan ini, kami sangat optimis bahwa capaian tahun 2024 akan maksimal,” ujar perwakilan Serikat Pekerja TPK Koja.
Serikat Pekerja TPK Koja juga menegaskan bahwa meskipun saat ini masih terdapat beberapa perselisihan, termasuk pelanggaran PKB terkait hak pekerja atas pembagian jasa produksi yang sudah memasuki proses putusan eksekusi, pihak serikat tetap memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pekerja yang telah menunjukkan kinerja prima, serta loyalitas pelanggan yang terus setia menggunakan layanan KSO TPK Koja.
“Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh elemen serikat pekerja yang tergabung dalam ITF, Aliansi Pekerja Pelabuhan, Forum Serikat Pekerja Terminal Peti Kemas Seluruh Indonesia, Federasi Sinergi BUMN, dan Konfederasi SP BUMN, serta Tim Hukum/Advokasi (Masykur Isnan & Partners Lawfirm, Industrial Relation Focus & Co., dan Pawallang and Brothers Lawfirm) atas dukungan dan solidaritasnya yang luar biasa,” tambahnya.
Serikat Pekerja TPK Koja menyadari bahwa situasi yang ada saat ini tidaklah mudah bagi para pekerja. Namun, dengan niat baik, semangat kerja sama, serta dukungan dari semua pihak, mereka yakin dapat melewati tantangan ini dan mengembalikan keharmonisan seperti semula. “Kami menegaskan pentingnya menjaga komunikasi yang baik di lingkungan kerja. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perselisihan yang mungkin timbul, dialog selalu menjadi kunci utama untuk mencari solusi yang adil dan konstruktif,” tegasnya.
Ketua Serikat Pekerja TPK Koja juga menekankan optimisme dan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi persaingan di masa depan. “Kebersamaan dan semangat kolektif kami yakin akan menjadi pondasi yang kuat dalam menyongsong tantangan yang ada,” tutupnya.(erlita)
