Kabarlaut.id
Jakarta, 20 November 2024 – Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok mengerahkan Tim Search and Rescue (SAR) serta Tim Maritime Pollution (Marpol) untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap KM. Indah Sejahtera, kapal general cargo yang mengalami kebocoran di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Kapal KM. Indah Sejahtera dilaporkan mengalami kebocoran saat sedang bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa tepatnya di Kade Baru Timur dengan posisi kapal miring ke kanan. Insiden tersebut segera mendapat perhatian serius dari pihak Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok. Sebagai respon cepat, tim SAR dan Marpol segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memastikan keselamatan awak kapal serta kelancaran proses penanganan kerusakan kapal.
Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok menyatakan bahwa upaya pengamanan dan pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk meminimalisir risiko lingkungan dan menjaga keselamatan pelayaran di perairan sekitar. “Kami melakukan tindakan pengamanan dengan segera mengerahkan tim SAR untuk memastikan tidak ada korban jiwa, serta Tim Marpol untuk mengantisipasi potensi pencemaran lingkungan akibat kebocoran kapal,” ujar Kepala Pangkalan.
Langkah-langkah awal yang diambil oleh tim meliputi pengecekan awal untuk mengetahui sumber kebocoran pada kapal KM. Indah Sejahtera. Selain itu, Tim Marpol juga bertugas untuk memonitor situasi guna mencegah terjadinya tumpahan minyak atau bahan berbahaya lainnya yang dapat mencemari lingkungan perairan.
Berikut data kapal yang mengalami insiden
Nama Kapal : KM. Indah Sejahtera
Bendera : Indonesia
GT : 685
Jenis Kapal : General Cargo
Pelabuhan Asal : Tarempa
Pelabuhan Tujuan : Kijang
Agen PT : PT. Pelayaran Tropicjaya Perkasa
Pada saat ini, tim dari Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan. Upaya pengawasan dan pengamanan akan terus dilakukan hingga situasi dinyatakan aman dan kapal KM. Indah Sejahtera siap beroperasi kembali dengan kondisi yang layak.
Pihak Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok menghimbau kepada seluruh pelaku usaha di bidang pelayaran agar selalu mematuhi standar keselamatan dan melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi kapal guna menghindari terjadinya insiden serupa di masa mendatang.(erlita)