News

Aksi Cepat Tanggap Tim SAR Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok Menangani Kecelakaan Kerja di Kapal TB. ASP Glory

×

Aksi Cepat Tanggap Tim SAR Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok Menangani Kecelakaan Kerja di Kapal TB. ASP Glory

Sebarkan artikel ini

 

Kabarlaut.id

Jakarta, 15 November 2024 — Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok menunjukkan respons cepat dan sigap dalam menangani insiden kecelakaan kerja yang terjadi di atas kapal TB. ASD Glory TK. ASP Prosperity.

Berdasarkan laporan dari Vessel Traffic Service (VTS) Tanjung Priok, salah satu Anak Buah Kapal (ABK) mengalami kecelakaan serius yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kejadian ini terjadi pada pukul 09.15 WIB pada tanggal 15 November 2024 di perairan yang berada pada posisi koordinat 06°03.803’S – 106°57.198’E Pelabuhan Marunda, Jakarta.

Korban, Muchammad Mursid Liong, merupakan ABK yang berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Ia bekerja sebagai Kelasi di kapal TB. ASP Glory (YDB3351). Menurut laporan identifikasi, korban diduga mengalami sengatan listrik ketika sedang bekerja sendirian di atas tongkang, sehingga menyebabkan korban kehilangan nyawa.

Berdasarkan laporan dari Chief Officer (Perwira Deck) kapal, korban ditemukan dalam posisi tengkurap di atas tongkang dengan kondisi tubuh yang tidak bergerak serta wajah yang sudah membiru.

Data Korban:
Nama: Muchammad Mursid Liong
Asal: Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Jabatan: Kelasi
Kapal: TB. ASP Glory (YDB3351)

kecelakaan kerja ini terjadi saat korban sedang menjalankan tugas di atas tongkang. Berdasarkan keterangan dari Chief Officer yang pertama kali menemukan korban, Muchammad Mursid Liong ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tidak bergerak. Wajah korban sudah membiru, yang mengindikasikan bahwa ia kemungkinan besar telah meninggal dunia akibat sengatan listrik. Dari hasil pemeriksaan awal, diperkirakan 90% penyebab kematian adalah tersengat listrik saat korban sedang bekerja sendirian di tongkang.

Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Dr. Triono, segera memberikan perintah kepada Tim SAR PPLP untuk bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan di lokasi kecelakaan serta untuk melaksanakan proses evakuasi korban dengan sebaik mungkin.

Tim SAR berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengamankan area kejadian dan melakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan. serta komunikasi dengan pihak operator kapal TB. ASP Glory untuk memperoleh informasi tambahan yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan.

kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah perairan Tanjung Priok merupakan prioritas utama.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi seluruh operator kapal dan pihak terkait untuk selalu meningkatkan standar keselamatan kerja di laut, terutama dalam hal pengawasan penggunaan peralatan yang berpotensi membahayakan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *