kabarlaut.id- Penyedia jasa logistik di pelabuhan Tanjung Priok, PT Indonesia Air & Marine Supply (Airin) berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada stakeholders dan mitra kerja guna mengefisienkan layanan logistik.
Komitmen tersebut ditunjukkan PT Airin yang merupakan anak usaha BUMN Galangan Kapal, PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari/DKB (Persero) itu dengan tetap memerhatikan standar pelayanan administratif, SDM, operasional maupun keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada semua mitra kerja dan pelanggan sesuai standard aturan yang berlaku,” ujar General Manager PT Airin, Saryanto, disela-sela Audit Surveilance ISO 9001:2015 & ISO 45001:2018 oleh Auditor Eksternal ACM Indonesia yang dilaksanakan pada 18-19 November 2024.
Standar ISO 9001:2015 adalah standar sistem manajemen yang memuat seperangkat persyaratan-persyaratan tertulis, dimana persyaratan tersebut mendefinisikan praktik- praktik yang diakui dan diterima secara universal untuk memastikan organisasi memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten.
Adapun ISO 45001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Standar ini menyediakan kerangka kerja bagi organisasi untuk mengelola risiko dan meningkatkan kinerja K3.
PT Airin merupakan perusahaan jasa logistik yang bergerak di bidang usaha jasa logistik dan pergudangan atau warehousing, maupun tempat penimbunan sementara (TPS) di wilayah pabean Tanjung Priok. Saat ini, seluruh layanan pada fasilitas di Airin sudah menerapkan digitalisasi dan terintegrasi dengan sistem IT yang ada di Bea dan Cukai.
Sebagai anak usaha BUMN, PT Airin telah menerapkan good corporate & governance (GCG) dalam manajemennya dan terus berkiprah dalam mendukung program Pemerintah terkait dengan kelancaran arus barang dan logistik guna mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
PT Airin berdiri sejak tahun 1970 dan merupakan salah satu anak perusahaan BUMN PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (persero) yang beroperasi pada lokasi strategis dalam wilayah kerja kantor (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok Jakarta.[*]