News

M.Nuh: Dengan Kolaborasi, ALFI Ingin Tingkatkan Perdagangan dengan Thailand & Asean

×

M.Nuh: Dengan Kolaborasi, ALFI Ingin Tingkatkan Perdagangan dengan Thailand & Asean

Sebarkan artikel ini
M.Nuh Nasution (kanan)

kabarlaut – Hubungan Indonesia dan Thailand, diberbagai sektor termasuk perdagangan dan ekonomi- sejauh ini cukup harmonis.

Dalam kiprahnya di ASEAN, Thailand juga menjadi salah satu kekuatan besar di kawasan ini dengan ekonomi terbesar kedua.

Untuk itu, pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), kembali menggaungkan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha di Kawasan ASEAN, termasuk meningkatkan kerjasama perdagangan dengan Thailand.

Hal itu ditegaskan Waketum bidang Organisasi, Kaderisasi dan Kelembagaan DPP ALFI, M.Nuh Nasution saat menghadiri pertemuan para Pelaku Logistik se ASEAN di Thailand, pada 15-16 Agustus 2024.

Dia mengemukakan, ASEAN adalah potensi pasar yang cukup besar. Apalagi total penduduk  Indonesia juga tercatat cukup besar yakni 40%-nya dari total penduduk di ASEAN.

“Dalam moment itu, kami juga berdiskusi intensif  dengam para buyer dan seller untuk meningkatkan surplus neraca perdagangan Indonesia khususnya di kawasan Asean,” ujar M.Nuh yang mewakili DPP ALFI pada kesempatan tersebut.

M.Nuh menjelaskan, disisi lain saat ini kinerja perdagangan Indonesia dan Thailand masih minus, dan diharapkan dengan adanya kolaborasi ini dapat menyumbangkan kontribusi positif perekonomian Indonesia.

Thailand, negara yang menempati posisi sentral di Asia Tenggara, berbatasan dengan Myanmar di barat dan utara, Laos dan Kamboja di timur, serta Teluk Thailand dan Malaysia di selatan.

Selain itu, Thailand juga memiliki batas maritim dengan Vietnam, Indonesia, dan India. Saat ini, Thailand mengadopsi sistem monarki konstitusional dan demokrasi parlementer, serta dianggap sebagai kekuatan besar di kawasan ini dengan ekonomi terbesar kedua.

Negara ini memiliki infrastruktur yang relatif maju, serta ekonomi terbuka dengan kebijakan yang ramah bisnis. Thailand juga memiliki jaringan perdagangan internasional yang kuat, di mana kegiatan ekspornya menyumbang sekitar 67% dari PDB, termasuk barang elektronik, produk pertanian dan makanan olahan, serta produksi kendaraan termasuk suku cadangnya.

M.Nuh memaparkan, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand sudah berlangsung sejak tahun 1950.

Bahkan, menurutnya, saat ini hubungan diplomatik, termasuk ekonomi antara Indonesia dan Thailand berjalan harmonis dan saling menguntungkan.

“Makanya ALFI terus mendorong agar hubungan yang harmonis selama ini antara RI dan Thailand, bisa terus di tingkatkan,” ucap M.Nuh.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *