kabarlaut – Sinergitas insan Media dan Stakeholders, berperan penting dalam mengawal kinerja perekonomian dan pembangunan nasional.
Termasuk oleh insan media yang kerap melakukan peliputan di sektor kepelabuhanan, pelayaran, logistik maupun kemaritiman.
Berangkat dari kepedulian itu, para Jurnalis yang tergabung dalam Indonesia Port Editors’ Club (IPEC) menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2024, di kawasan Puncak,Cisarua-Bogor Jawa Barat.
Raker IPEC dilakukan untuk menyusun program kerja jangka pendek,menengah dan jangka panjang, dalam rangka mengkoreksi serta memberikan solusi demi perkembangan sektor tersebut.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok (KSOP) Tanjung Priok, M Takwin Masuku, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri, dan mewakili manajemen Pelindo Regional 2, Oki.
Selain itu, dihadiri Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Juswandi Kristanto, Ketua Indonesia Shipping Agency Association (ISAA) Aris Hartoyo, Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim, Ketua DPW APBMI DKI Jakarta, Pengurus Indonesia National Shipowners Association (INSA) Jakarta Raya, Sunarno.
Saat ini, Kepengurusan IPEC, tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta, namun juga dibeberapa daerah lainnya seperti; di Pelabuhan Belawan Sumut, Makassar, dan Tanjung Perak Surabaya.
Mengawali sambutannya, Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok (KSOP) Tanjung Priok, M Takwin Masuku, menyampaikan apresiasinya lantaran, pada acara Raker IPEC ini bisa menghadirkan secara bersamaan para stakeholders (regulator dan asisiasi pelaku usaha terkait) di sektor maritim, pelayaran, kepelabuhanan dan logistik.
“Kami mengapresiasi, dan berharap IPEC bisa bersama-sama dengan stakeholders untuk bersama-sama melaksanakan tugas dan fungsi kita masing untuk mempertahanlan dan membangun persepsi pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan internasional,” ujar KSOP Tanjung Priok.
M.Takwin mengatakan, tidak alergi terhadap masukan bahkan kritik dari insan Media, dan berharap keberadaan IPEC bisa merangkul semua anggotanya.
“Saya berharap keberadaan IPEC bisa terus kompak dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal segala macam kegiatan di pelabuhan Tanjung Priok. Kita sama-sama mengetahui bahwa Pelabuhan Priok merupakan pelabuhan yang menjadi barometer perekonomian Indonesia untuk percepatan pembangunan nasional,” ujarnya.
Ketua DPP APBMI, Juswandi dalam sambutannya menyatakan sangat senang bisa bersama ada di tengah-tengah acara Raker IPEC ini.
“Semoga hasil Raker dapat menghasilkan program yang baik. Kalau ada informasi mohon di kroscek kepada stakeholders terkait. Pesan saya berita, jangan memanaskan suasana tetapi yang kondusif,” ujarnya.
EGM Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, mengemukakan, pihaknya berkomitmen berkolaborasi dengan insan Media, termasuk dengan IPEC untuk bersama membangun komunikasi, persepsi dan kemajuan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kami membutuhkan media, untuk suatu branding Pelindo, apalagi saat ini Pelindo sudah memasuki tahun ke 4 pasca Merger. Kami harapkan IPEC menjadi mitra strategis dan korektif untuk terus memajukan kinerja Pelindo, termasuk di pelabuhan Tanjung Priok. Karanenya IPEC menjadi salah satu komunitas insan media yang menurut saya sangat strategis bagi kami (Pelindo),” ucapnya.
Ketua DPP ISAA, Aris Hartoyo berharap sebelum menyajikan berita agar insan media mesti menyampaikan cek dan ricek.
Ketua DPW ALFI DKI Adil Karim, pada kesempatan itu juga menyampaikan, kita semua tidak perlu khawatir di kritik oleh insan media, sepanjang untuk kebaikan dan kesempurnaan semua pihak.
“Media punya kode etik dan verifikasi sebelum memunculkan berita, agar informasi yang disampaikan utuh,” ucap Adil.
ALFI juga mengapresiasi kegiatan Raker IPEC dan berharap bisa terus memberikan kontribusi positif pada dunia Maritim, Pelayaran, Kepelabuhanan dan Logistik di tanah air.
Ketua DPW APBMI, Capt Suwondo, mengingatkan selain kritik perlu juga solusi oleh Insan Media dalam setiap tulisan yang disajikan.
Sebab, ungkapnya, berita atau tulisan itu lebih tajam dari senapan karena tulisan itu bisa mengarahkan persepsi publik.
“Kami berharap bisa terus sinergi dengan insan media termasuk IPEC. Dan Saya meyakini IPEC ini tidak kaleng-kaleng,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Sunarno (dari INSA Jaya), dan berpesan agar sinergi dengan insan media yang telah terjalin selama ini bisa semakin di tingkatkan.[wilam]