kabarlaut – Kementerian Perhubungan mengantarkan 327 orang jamaah haji ke Tolitoli dari Palu, Sulawesi Tengah menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara 89.
Menurut siaran pers Humas Ditjen Hubla Minggu (30/7/ 2024) , dipilihnya moda transportasi laut dikarenakan jarak tempuh tidak terlalu lama dibanding jalur darat dengan pertimbangan sebagian besar jemaah telah lanjut usia.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting mengatakan
dipilihnya kapal perintis Sabuk Nusantara 89 ini dikarenakan hanya kapal perintis ini yang rutin melakukan pelayaran dari pelabuhan Pantoloan Palu ke pelabuhan Dede Tolitoli.
Capt. Hendri juga mengatakan digunakannya kapal perintis Sabuk Nusantara 89 ini guna memberikan kenyamanan selama perjalanan dikarenakan rata-rata jamaah haji tersebut berusia lanjut.
Lebih lanjut Capt. Hendri menyampaikan bahwa sebelumnya jemaah haji asal Tolitoli ini ketika berangkat haji juga menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara 89. Jadi pergerakan jemaah haji dari dan ke Tolitoli menggunakan kapal perintis.
Kapal perintis Sabuk Nusantara 89 yang menghubungkan kota-kota kecil di Sulawesi Tengah menjadi moda transportasi andalan bagi masyarakat Sulawesi Tengah , ujar Capt. Hendri.
Sementara itu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Palu Mursidi mengatakan bahwa kegiatan pemulangan jemaah haji ke Tolitoli ini berkat koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah Palu dan Tolitoli serta Kementerian Agama.(wilam chon)