kabarlaut.id – Museum Maritim Indonesia yang terletak di kawasan pelabuhan Tanjung Priok Jakarta direncanakan dibuka secara umum.
Selain sebagai sarana memberikan nilai tambah dan edukasi bagi generasi selanjutnya, eksistensi Museum Maritim yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) itupun diharapkan bisa lebih optimal mewujudkan kepedulian perusahaan kepada masyarakat.
Museum Maritim Indonesia adalah Museum Maritim pertama di Indonesia yang dikelola oleh Pelindo. Sejumlah kegiatan seperti diskusi dan lainnya juga telah dilaksanakan di ruang Museum tersebut.
Bahkan baru-baru ini, bertempat di Library Room Museum Maritim Indonesia, jajaran manajemen Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menerima kunjungan Kepala Koleksi Museum Rotterdam Belanda Mr. Robert Andraad.
Pada acara ini Bagus P dari perwakilan Tim Humas Regional 2 Tanjung Priok dan Dr. Tinia Budiarti selaku Kepala Museum Maritim Indonesia beserta jajarannya menerima langsung sekaligus berdiskusi dengan Mr. Robert Andraad.
“Bersamaan dengan diselenggarakan pembukaan pameran Art.The.Fact 2.0 di Museum Bahari, saya ingin melihat koleksi apa saja yang ditampilkan disin. Besar harapan kelak nantinya pemerintah Belanda akan mengembalikan koleksi sejarah Indonesia untuk dilanjutkan pengelolaannya,” kata Robert.
Menanggapi rencana tersebut, Pelindo menyambut baik serta akan menyampaikan kepada bagian terkait.
“Kami akan menyampaikan rencana ini kepada pimpinan agar mendapat perhatian khusus,” ujar Bagus.[**]